Rabu, 27 Juni 2012


Kebenaran Islam tentang jantung manusia yang ditulis oleh al-Qur'an

Advertising
Rabu, 27 Juni 2012 11:03:12
Paper itu ditulis oleh Marios Loukas, Yousuf Saad, Shane Tubbs dan Mohamadali Shoja. Penulis pertama, Marios Loukas adalah seorang Profesor di St. George University dengan bidang riset seputar jantung, teknik dan anatomi pembedahan, arteriogenesis hingga pendidikan medis.
Pencarian dengan menggunakan portal ISIWeb Knowledge menyebutkan sekitar 280 paper ilmiah yang pernah ditulis oleh Marios Loukas di bidang jantung. Ini menunjukkan kredibilitas beliau sebagai pakar yang berkompeten untuk berbicara soal jantung, termasuk

tulisannya yang membicarakan jantung di dalam Al Quran dan Hadits.
International Journal of Cardiology itu sendiri termasuk jurnal ternama di bidang jantung. Nilai Impact factor jurnaltersebut sekitar 3. Paper yang diterbitkan itu dapat dilihat di http://www.internationaljournalofcar...566-X/abstract

Dr. Marios Loukas
Mungkin penting untuk diketahui disini, bahwa kata "heart" dalam dunia kedokteran berarti jantung, bukan hati. Adapun "hati" dalam kedokteran adalah liver. Karena itu kata ?qalb? dalam bahasa Arab, diterjemahkan oleh penulis paper tersebut menjadi "heart", yang dalam bahasa Indonesia berarti jantung.
Ada sejumlah hal menarik dari paper tersebut.
Paper tersebut dikirim dan sampai (received) ke jurnal tersebut pada tanggal 7 Mei 2009. Ternyata, hanya dalam 5 hari kemudian tanggal 12 Mei 2009, paper tersebut langsung disetujui (accepted) oleh editor jurnal tersebut. Sepanjang pengetahuan saya, proses ini sangat-sangat cepat. Rata-rata sebuah paper membutuhkan waktu satu hingga beberapa bulan untuk dapat disetujui oleh editor jurnal. Bahkan ada yang membutuhkan waktu bertahun-tahun. Lamanya proses itu salah satunya karena adanya diskusi panjang dengan reviewer atau pihak ketiga yang memberikan penilaian layak tidaknya sebuah paper untuk dapat diterbitkan di sebuah jurnal ilmiah. Dugaan saya, proses yang hanya lima hari sejak proses received hingga accepted ini disebabkan karena editor langsung setuju dengan isi paper tersebut sehingga tidak diperlukan lagi proses pengecekan oleh pihak ketiga.
Paper itu sendiri terbit secara online pada 25 Agustus 2009. Kemudian dicetak dalam edisi kertas baru-baru saja, pada 1 April 2010.

Dalam pengantarnya, penulis menjelaskan kemajuan ilmu kedokteran saat ini nampaknya melupakan kontribusi dari sejumlah teks-teks agama, salah satunya adalah Quran dan Hadits. Padahal beliau menyebut deskripsi yang akurat tentang struktur anatomi, prosedur bedah, karakteristik fisiologi dan pengobatan medis, "Found within the Qur'an and Hadeeth are accurate descriptions of anatomical structures, surgical procedures, physiological characteristics, and medical remedies." Paper itu ditulis sebagai review atau rangkuman untuk menyajikan secara akurat kontribusi Al Quran dan Hadits dengan fokus khusus pada sistem jantung "to accurately present the anatomical and medical contributions of the Qur?an and Hadeeth, with specific focus on the cardiovascular system."

Setelah menyebutkan sejarah singkat Al Quran dan Hadits, Marios Loukas menjelaskan perbedaan kontras dalam Islam dan Kristen mengenai hubungan antara agama dan sains. Dalam sejarah Kristen di abad pertengahan dan masa Renaissance, pengaruh gereja Kristen melumpuhkan (stifle) perkembangan sains, bahkan jika pengamatan sains tersebut sebenarnya didukung oleh perhitungan dan pemikiran rasional. Sementara, sains di era kejayaan Islam berkembang luas disebabkan ajaran Islam mendorong (encourage) dan mendukung riset sains. Selain itu, dalam Islam pencarian ilmu pengetahuan merupakan bagian dari ibadah kepada Tuhan (an act of worship to God).

Paper itu menjelaskan tentang pandangan umum tentang pengobatan dalam Al Qur'an dan Hadits. Diantaranya, Allah SWT yang menciptakan penyakit, dan setiap penyakit itu selalu ada obat dan metode penyembuhannya. Sebuah penyakit yang sembuh terjadi karena adanya ijin dari Allah SWT (permission of God). Ada dua macam perlakuan (treatment) untuk proses penyembuhan suatu penyakit, yaitu secara spiritual dan fisik. Sebab, Al Quran menyebut penyakit tidak hanya berupa penyakit fisik, namun juga penyakit yang  "tersembunyi" seperti keragu-raguan (doubt), kotoran keimanan (impurity), kemunafikan (hypocrisy) dan tidak beriman (disbelief) dan dusta (falsehood).

Selain penyakit batin tersebut, Al Quran dan Hadits juga mendiskusikan beberapa penyakit fisik seperti sakit perut (abdominal pain), mencret (diarrhea), demam (fever), penyakit kusta (leprosy), and penyakit mental. Diantara obat yang manjur adalah madu karena mengandung gula, vitamin dan anti mikroba. Selanjutnya Al Quran berbicara tentang makanan apa saja yang haram dikonsumsi, seperti bangkai, darah, daging babi serta yang disembelih tidak atas nama Allah.

Mengenai sistem jantung, darah dan sirkulasinya, penulis menyebut tentang sebuah ayat Al Quran yang menyatakan bahwa "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" (Qaaf 16). Ini menunjukkan relasi antara Allah SWT dengan hamba-Nya, sekaligus mengisyaratkan pentingnya pembuluh darah di leher dan hubungannya dengan jantung.

Panjang lebar, penulis paper tersebut juga mengupas jantung, penyakit yang berkaitan dengan jantung, serta kontribusi Al Qur?an dan Hadits bagi dunia medik. Seperti, pembuluh darah aorta, diskusi seputar darah pada penyembelihan binatang. Al Quran juga menyebut ada tiga kelompok manusia berdasarkan keadaan ?heart?, yaitu orang yang beriman (believers) yang memiliki heart yang hidup, orang kafir (rejecters of faith) yang memiliki heart yang mati, dan orang munafik (the hypocrites) yang ada penyakit dalam heart. Karena itu Marios Loukas menyatakan bahwa heart memiliki dua tipe, yaitu spiritual heart dan physical heart. Tiga kategori itu termasuk ke dalam spiritual heart. Ia juga menyebutkan bahwa ulama (scholars) membagi dua jenis penyakit dalam spiritual heart, yaitu syubuhat dan syahwat.

Bagian yang juga menarik, ketika secara tidak langsung gaya hidup manusia yang dikehendaki oleh Allah SWT, membuat kemungkinan terkena penyakit jantung menjadi lebih kecil, seperti melakukan aktivitas spiritual, makan secukupnya, bekerja secara fisik, tidak marah dan iri hati, menjauhi keserakahan, serta menjauhkan diri dari makanan dan minuman yang dilarang. Termasuk dibahas pula gerakan-gerakan shalat (berdiri, sujud duduk) yang berhubungan dengan kesehatan, sampai-sampai gerakan orang shalat yang malas seperti yang dilakukan oleh orang munafik dikecam dalam Al Quran. Hingga dibahas pula, larangan Islam untuk mengkonsumsi alkohol untuk khamar yang bisa ditinjau dari segi kesehatan. Sebab, alkohol berpengaruh pada seluruh organ tubuh, seperti liver, lambung, usus, pankreas, jantung dan otak dan dapat menyebabkan sejumlah penyakit, seperti liver cirrhosis, pancreatic insufficiency, cancer, hypertension dan heart disease.

Di bagian kesimpulan, penulis menyatakan bahwa Al Qur'an dan ucapan Nabi Muhammad merupakan teks agama, spiritual dan sekaligus saintifik, serta memberikan pengaruh (influence) bagi ilmu medik dan anatomi. Setelah panjang lebar menjelaskan, penulis menyatakan bahwa jantung (heart) sesungguhnya berisi unsur hati, kecerdasaan dan emosi, sebagaimana juga unsur fisik tubuh yang dapat mengalami sakit, seperti pembekuan darah dll. Penulis juga menyatakan bahwa saintis Eropa di abad pertengahan gagal dalam mengambil manfaat dari Islam, disebabkan oleh beberapa kemungkinan diantaranya proses penterjemahan yang buruk.

Menurut pengamatan saya, Al Qur'an memang bukan kitab sains, namun petunjuk hidup bagi manusia. Bagi orang yang beriman, Al Qur'an juga tidak butuh bukti untuk kebenaran isinya. Namun demikian, adanya sejumlah isyarat-isyarat ilmiah yang belakangan terbukti sesuai dengan perkembangan sains modern semakin menunjukkan bahwa Al Quran bukanlah sebuah kitab yang biasa, tetapi sebuah mukjizat dari Allah SWT. Inilah domain yang dimasuki oleh Marios Loukas dan partnernya. Orang seperti Marios Loukas dengan kepakarannya di bidang jantung sangat tepat untuk membahas masalah ini. Tentu, usaha ini patut mendapat apresiasi dari kita, kaum muslimin. Salah satunya, beberapa saintis Turki menulis paper di jurnal tersebut yang berjudul  "Islamic legacy of cardiology: Inspirations from the holy sources", sebagai kelanjutan dari paper Marios Loukas tersebut.

Disamping itu pula, sudah menjadi sunnatullah jika gembong anti Islam selalu menampakkan kebenciannya terhadap setiap upaya untuk memajukan Islam. Kalangan anti Islam dari kelompok faithfreedom.org misalnya, mereka sangat tidak suka ketika jurnal Cardiology itu menerbitkan paper tersebut. Bahkan salah satunya seperti Syed Kamran Mirza sampai menulis surat kepada jurnal tersebut agar menarik paper tersebut. Tentu saja permintaan itu ditolak.

Semoga informasi ini bisa menjadi tambahan inspirasi untuk kaum muslimin, untuk selalu menjadi yang terbaik di bidang masing-masing, menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, dan juga menjadi tambahan keimanan bagi kita, kaum muslimin. Wallahu a'lam bish showab..
(saif/ zilzal/arrahmah.com)

Selasa, 26 Juni 2012

Kondom Perempuan

Kondom Perempuan



Blog EntriKondom buat wanita......mantaffff







Kondom perempuan?


Memang ada?
Sejak kapan?

Sama ngga bentuknya kayak kondom laki-laki?
 

Pake-nya gimana?

Dijual bebas kan?
Berderet pertanyaan yang diajukan saat kondom perempuan diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2007 yang lalu dalam Pertemuan Nasional HIV/AIDS ke-3 di Surabaya. Mulai dari yang ngaco sampai ilmiahnya. Kondom perempuan sendiri mulai ditemukan pada tahun 1981 oleh dr. Lasse Hessel, dan diluncurkan pertama kali pada tahun 1992 oleh Female Health Company (FHC). Kondom perempuan kini banyak dipakai di beberapa negara.

Sebenarnya apa dan bagaimana kondom perempuan tersebut? Mengapa kondom perempuan dibuat dan bagaimana sosialisasinya? Tulisan di bawah ini, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan buku yang dikeluarkan oleh WHO dan UNAIDS ”The Female Condom: A guide for planning and programming”. Buku ini mempunyai tujuan untuk membantu para petugas yang bergerak dalam layanan kesehatan di masyarakat dalam mendisain, melaksanakan dan memonitor program yang berhubungan dengan kondom perempuan. Hal ini penting karena kondom perempuan merupakan metode kontrasepsi baru, penerimaan dari pembuat kebijakan, pelaksana, dan pengguna ditentukan dari cara pengenalannya.

Urusan kontrasepsi tidak selalu urusan perempuan. Laki-laki juga terlibat dalam urusan ini. Pemakaian kondom salah satunya. Namun, sejak tahun 1996-2004 ternyata tidak ada perubahan perilaku pemakaian kondom karena laki-laki cenderung menolak menggunakannya dengan alasan mengurangi kenikmatan hubungan seksual. Sistem patriarkal juga menyebabkan posisi tawar perempuan rendah untuk meminta pasangannya memakai kondom. Sehingga, perempuan harus mengambil keputusan untuk melindungi dirinya.

Kondom perempuan terbuat dari bahan polyurethane yang lebih kuat dibandingkan latex pada kondom laki-laki. Berbentuk silinder tipis dan lembut dengan panjang 17 cm dengan diameter 6,5-7 cm. Kedua ujungnya berbentuk seperti cincin elastis, di satu sisi terbuka dan di sisi lainnya tertutup. Polyurethane tidak berbau dan tidak menimbulkan alergi, menghantar panas sehingga hubungan seksual yang dilakukan dengan menggunakan kondom perempuan terasa lebih sensitif dan natural. Dalam hal ini, disain yang ada berfungsi merangsang klitoris dan penis sehingga gairah bisa dipertahankan menuju puncak.

Cincin bagian dalam membuat kondom tetap pada tempatnya, dan cincin bagian luar menutup daerah sekitar vagina. Kondom perempuan dapat dipakai sebelum hubungan seksual sehingga tidak mengganggu kegiatan spontanitas seksual. Pelumas berbahan dasar minyak dan air dapat digunakan pada kondom perempuan ini, pemakaian pelumas dapat mengurangi suara yang timbul. Perlu dicatat bahwa pembelian kondom perempuan tidak membutuhkan resep alias dijual bebas.

Kondom perempuan merupakan metode baru, pemakaian pertama kali mungkin agak sulit; karena berpelumas ada kemungkinan terlepas ketika memasukkan. Pemakaiannya memerlukan praktik yang terus menerus dan dengan penuh kesabaran sehingga pemakaian kondom akan semakin mudah dan menjadi lebih nyaman. Apakah kondom tersebut cocok atau tidak? Dianjurkan untuk mencobanya paling sedikit tiga kali sebelum mengambil keputusan. Berikut adalah cara penggunaan kondom perempuan: (untuk lebih jelasnya lihat secara visual di cara pasang kondom perempuan)

1. buka bungkus kondom dengan hati-hati; sobek di bagian atas sebelah kanan. Jangan menggunakan gunting atau pisau untuk membukanya;

2. perhatikan kondom tersebut dan pastikan bahwa ada pelumasnya;

3. bentuk cincin yang tertutup menjadi lonjong dan pipih atau berbentuk angka delapan dengan ibu jari dan jari telunjuk atau jari tengah;

4. pilih posisi yang paling nyaman untuk memasukkannya – berjongkok, menaikkan sebelah kaki, duduk, atau berbaring;

5. perlahan masukkan cincin yang sudah berbentuk lonjong tadi ke vagina. Rasakan cincin tersebut masuk dan arahkan ke mulut rahim;

6. pastikan kondom tersebut tidak berputar. Cincin terluar harus tetap berada di luar vagina;

7. kondom perempuan sudah siap untuk digunakan;

8. ketika anda siap untuk berhubungan seksual, arahkan penis pasangan anda ke cincin terluar – pastikan penis tidak masuk di samping kiri atau kanan cincin. Gunakan pelumas secukupnya sehingga kondom tetap pada tempatnya selama berhubungan. Jika kondom tertarik atau masuk ke dalam, berarti pelumas tidak cukup – tambahkan lagi di dalam kondom atau di penis;

9. untuk mengeluarkan kondom, putar cincin terluar dan dengan lembut tarik kondom keluar. Lakukan hal ini sebelum berdiri; dan terakhir

10. bungkus kondom dengan pembungkusnya atau tisu/kertas, dan buang di tempat sampah. Jangan membuangnya di toilet.



Kondom laki-laki dan kondom perempuan memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu sebagai metode penghalang dan memberikan pencegahan ganda. Kondom perempuan sama panjang dengan kondom laki-laki, namun lebih lebar. Perbedaan-perbedaan antara kondom perempuan dan kondom laki-laki dapat dilihat pada tabel berikut:




Kondom Laki-laki


Kondom Perempuan

Digulung pada penis.


Dimasukkan pada vagina.

Terbuat dari latex; beberapa dari polyurethane.


Terbuat dari polyurethane.

Sesuai/pas dengan penis.


Bebas di vagina.

Lubrikasi

· Dapat termasuk spermisida

· Hanya berbahan dasar air; tidak dapat berbahan dasar minyak

· Digunakan di bagian luar kondom


Lubrikasi

· Dapat termasuk spermisida

· Dapat berbahan dasar air dan minyak

· Digunakan di dalam kondom

Dipakai pada saat penis ereksi.


Tidak memerlukan ereksi penis.

Kondom harus dipakai pada saat penis ereksi.


Dapat dimasukkan sebelum berhubungan seksual, tidak tergantung ereksi penis.

Harus dicabut setelah ejakulasi.


Tidak perlu dikeluarkan segera.

Menutup hampir seluruh bagian penis dan melindungi alat kelamin perempuan bagian dalam.


Menutup alat kelamin perempuan bagian dalam dan luar, dan sebagai dasar untuk penis.

Kondom latex dapat robek jika tidak disimpan secara benar; kondom polyurethane tidak terpengaruh terhadap perubahan suhu atau kelembaban.


Polyurethane tidak terpengaruh terhadap perubahan suhu dan kelembaban.

Direkomendasikan sebagai produk sekali pakai.


Direkomendasikan sebagai produk sekali pakai. Penelitian untuk penggunaan beberapa kali sedang dilakukan.



Kondom perempuan dan kondom laki-laki tidak boleh dipakai secara bersamaan karena dapat merusak kondom.



Keuntungan dari penggunaan kondom perempuan ini adalah memiliki dua pencegahan ganda, yaitu pencegahan terhadap kehamilan tak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual. Alternatif pencegahan menjadi lebih banyak setelah adanya kondom perempuan, sehingga perempuan bisa memilih metode yang aman dan terbaik bagi dirinya. Selain kuat dan bertahan lama, kondom perempuan memberikan kenyamanan emosi, rasa aman, kontrol dan pemberdayaan bagi perempuan. Metode ini juga berkontribusi terhadap peningkatan pengetahuan perempuan terhadap tubuhnya, penyakit menular seksual, dan komunikasi antara laki-laki dan perempuan. Pemakaian kondom perempuan juga lebih efektif dilihat dari program pencegahan dengan sasaran orang dengan perilaku risiko tinggi.



Karenanya, pengenalan kondom perempuan terhadap masyarakat (khusus pembuat kebijakan, pelaksana, dan pengguna) secara strategis perlu dilaksanakan. Bagaimana strategi tersebut harus dibuat? Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. membentuk tim nasional untuk bekerja sama dalam melakukan kegiatan;

2. menyusun pertemuan para pemegang kebijakan untuk membahas tentang kondom perempuan dalam agenda kesehatan masyarakat dan mendapatkan mandat untuk mengembangkan rencana strategis;

3. memperkirakan kebutuhan dari pengguna, kemampuan pelayanan dan pelayanan dan metode yang saat ini tersedia;

4. membuat draft dokumen strategis; gunakan dokumen tersebut untuk mendapatkan kesepakatan dari seluruh pemegang kebijakan;

5. melaksanakan pilot project dengan pengawasan dan pengevaluasian; dan

6. mendapatkan umpan balik, lakukan perubahan dan perkiraan untuk mengembangkan program pada skala yang lebih besar.



Perencanaan yang strategis tak terlepas dari langkah-langkah untuk memperkenalkan dan mengintegrasikan kondom perempuan ke dalam program-program kesehatan reproduksi. Langkah-langkah ini diambil berdasarkan pengalaman dari beberapa negara yang telah melakukannya.

1. strategi pengintegrasian; bagaimana mengembangkan strategi yang terbaik untuk memasukkan kondom perempuan ke dalam kegiatan yang telah ada;

2. pembiayaan program;

3. memilih kelompok sasaran; tentukan sasaran yang potensial untuk promosi dan bagi mereka ke dalam sasaran potensial yang berbeda. Penentuan kelompok sasaran ini dapat dilihat dari geografi, perilaku berisiko, analisis efektifitas biaya, faktor sosial ekonomi, dan kemudahan untuk mendapatkan pelayanan;

4. kumpulkan informasi dari kelompok sasaran;

Beberapa panduan informasi dari kelompok sasaran yang dapat digunakan untuk mendisain kegiatan adalah: persepsi mereka terhadap risiko, hubungan seksual yang dilakukan saat ini (dalam pernikahan, pekerja seks komersial (PSK), hubungan jangka panjang, berganti-ganti, dan sebagainya, negosiasi seksual, penggunaan dan persepsi terhadap kondom laki-laki, pengetahuan dan kesadaran terhadap kondom perempuan, persepsi dari pasangan terhadap produk, dan isu-isu promosi dan distribusi.

5. advokasi di masyarakat dan galang dukungan;

6. kembangkan strategi distribusi untuk mencapai kelompok sasaran;

7. kembangkan strategi komunikasi dan bahan-bahan;

8. pelatihan; dan

9. monitoring dan evaluasi.



Pengalaman yang diperoleh adalah kondom perempuan harus selalu dilibatkan dalam kampanye pencegahan HIV dan penyakit menular seksual, pentingnya keterlibatan laki-laki atau pasangan, dan perencanaan-perencanaan dibuat sestrategis mungkin untuk menginformasikan bahwa kondom perempuan merupakan salah satu pilihan untuk pencegahan HIV pada perempuan.

Sehatnya Jadi Pendonor Darah




Sehatnya Jadi Pendonor Darah


Setiap tetes darah yang disumbangkan tak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Donor darah dapat menurunkan resiko jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Oksidasi ini akan menumpuk pada dinding arteri dan semakin memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Jika donor darah rutin dilakukan, maka jumlah zat besi dalam darah lebih stabil.

Donor darah juga dapat membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah. Sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

Bagi penderita obesitas, donor darah juga bisa menjadi program diet yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori sekitar 650 kalori. Jumlah kalori ini cukup untuk membuat lingkar pinggang Anda jadi ramping.

Ikut kegiatan donor darah juga menjadi ajang check-up gratis bagi Anda. Sebelum darah Anda diambil, pendonor akan diperiksa kesehatannya oleh petugas. Dengan demikian, pendonor bisa mengetahui bila ia mengidap penyakit serius, seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Pendonor tak hanya mendapatkan kesehatan secara fisik, melainkan juga akan sehat secara psikologis. Menyumbangkan sesuatu yang tak ternilai kepada orang yang membutuhkan akan membuat Anda merasa puas psikologis.

Lantas, masih ragu tuk jadi pendonor? 




Ayo, segera donor darah!

Senin, 25 Juni 2012

Hormon Estrogen Bikin Ular Jantan Jadi Cantik


Hormon Estrogen Bikin Ular Jantan Jadi 'Cantik'


Hormon estrogen selama ini dikenal sebagai hormon yang jadi kunci pelepasan feromon (zat untuk menarik lawan jenis) pada wanita. Apa yang terjadi bila estrogen tersebut diberikan pada pejantan?

Seperti dilansir Live Science, Minggu (12/2/2012), kali ini para peneliti melakukan eksperimen dengan meningkatkan kadar estrogen pada ular garter jantan. Untuk melakukan hal tersebut, ular garter jantan diberikan sebuah kapsul yang membuat kadar estrogennya naik mendekati kadar yang dimiliki ular garter betina.

Ular jantan itu kemudian dilepaskan di lingkungannnya. Setelah satu tahun pemberian suplemen estrogen, ular jantan mulai menghasilkan feromon yang nampaknya membuat ular jantan lain mengerubunginya. Kerumunan ular tersebtu bahkan sampai terlihat layaknya gulunngan tali.

"Kami mengira ini mungkin saja terjadi, namun kami terkejut dengan hasilnya yang sangat menarik," kata Robert Mason, peneliti sekaligus profesor zoology di Oregon State University.

"Jumlah estrogen yang diberikan pada pejantan itu tidak berlebihan, hanya sekira jumlah yang secara normal diproduksi betinanya," tambahnya.

Menurut para peneliti, dalam hal reproduksi ular jantan sangat bergantung pada feromon. Dan dalam eksperimen tersebut, pejantan lain ternyata lebih berminat pada pejantan yang kadar estrogennya ditingkatkan ketimbang pada ular betina. Saat para peneliti itu berhenti memberikan estrogen, mereka akan kembali pada perilaku normalnya.

Metode Alat Kontrasepsi


Metode Alat Kontrasepsi


 
Alat kontrasepsi untuk beberapa wanita jadi sesuatu yang asing. Ketidaktahuan membuat para wanita itu bingung saat harus memilih metode kontrasepsi mana yang tepat saat ingin menunda kehamilan.

Berikut ini kelebihan dan kekurangan enam metode alat kontrasepsi. Kelebihan dan kekurangan ini diberikan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana.
 

1. Suntikan KB

Kelebihan:

Mudah digunakan. Hanya sekali suntik setiap tiga bulan dan bisa kembali subur saat ingin dihentikan.
Memberi perlindungan terhadap kanker rahim, kanker indung telur dan pembengkakan pinggul.
Memperkecil kemungkinan kurang darah dan nyeri haid.
Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
Bisa digunakan wanita yang sudah punya anak ataupun baru menikah.
Untuk kunjungan ulang tidak perlu terlalu tepat waktu.
Jika digunakan ibu menyusui enam minggu setelah melahirkan, tidak mempengaruhi ASI.

Kekurangan:

Awal pemakaian bisa terjadi bercak darah.
Bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Setelah setahun menggunakan dan berhenti haid belum teratur.
Kesuburan lambat kembali, membutuhkan waktu empat bulan atau lebih.


2. Pil


Kelebihan:

Sangat ampuh sebagai alat kontrasepsi apabila digunakan dengan benar dan tidak terputus.
Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
Bisa digunakan wanita segala usia.
Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
Mengatur siklus haid.

Kekurangan:

Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
Pendarahan atau bercak darah, terutama jika lupa atau terlambat minum pil.
Bisa merasakan sakit kepala ringan.
Berat badan bisa naik.
Biasanya haid akan terhenti.
Walau sangat jarang, wanita yang memiliki darah tinggi atau berusia 35 tahun ke atas dan merokok, berisiko terserang stroke, serangan jantung atau penggumpalan darah dalam pembuluh.

 
3. IUD

Kelebihan:

Pencegahan kehamilan yang ampuh untuk paling tidak 10 tahun.
Tidak mengganggu hubungan seks dengan pasangan.
Tidak terpengaruh obat-obatan.
Bisa subur kembali setelah IUD dikeluarkan,
Tidak mempengaruhi jumlah dan kualitas ASI.
Dapat mencegah kehamilan di luar kandungan.
Dapat digunakan sampai manopouse

Kekurangan:

Terjadi perubahan siklus haid.
Haid lebih lama dan banyak.
Bisa merasakan pembengkakan di pinggul.
Pemasangannya membutuhkan prosedur medis.
Saat memasang dan mengeluarkan IUD, harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
Bisa keluar dari rahim tanpa diketahui, sehingga wanita yang memakai IUD harus rutin periksa ke tenaga kesehatan.
Bisa merasakan nyeri setelah 3-5 hari pertama pemasangan.
Saat haid, darah yang keluar cukup banyak sehingga bisa menyebabkan kurang darah.


4. Implan

Kelebihan:

Perlindungan jangka panjang (sampai 5 tahun).
Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah dilepas.
Tidak memerluka pemeriksaan dalam.
Bebas dari pengaruh estrogen.
Tidak mengganggu hubungan seks.
Tidak menggaggu ASI
Hanya perlu pemeriksa ke tenaga kesehatan jika ada keluhan
Dapat dilepas sesuai kebutuhan.

Kekurangan:

Akan timbul perasaan mual.
Bisa terjadi peningkatan atau penurunan berat badan.
Bisa menimbulkan sakit kepala.
Perubahan perasaan atau kegelisahan.
Membutuhkan tindak pembedahan kecil untuk insersi dan pencabutan.


5. Kontrasepsi Mantap

**. Tubektomi (MOW)
Tubektomi adalah prosedur bedah sukarela untuk menghentikan fertilitas (kesuburan) seorang perempuan secara permanen.

Kelebihan:

Sangat efektif dan permanen.
Tindakan pembedahan yang aman dan sederhana.
Tidak ada efek samping.
Konseling mutlak diperlukan.
Tidak mempengaruhi proses menyusui.
Tidak mengganggu hubungan seks dan perubahan dalam fungsi seksual.

Kekurangan:


Harus dipertimbangkan dengan baik karena bersifat permanen (tidak dapat dipulihkan kembali) kecuali dengan operasi rekanalisasi.
Dapat menyesal di kemudian hari saat ingin memiliki anak lagi.
Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangka pendek setelah tindakan.
Harus dilakukan dokter terlatih atau dokter spesialis.

**. Vasektomi (MOP)
Vasektomi adalah prosedur klinik untuk menghentikan kapasitas reproduksi pria dengan jalan melakukan okusi vasa deferensia sehingga alur transportasi sperma terhambat dan proses fertilisasi (penyatuan dengan ovum) tidak terjadi.

Kelebihan:

Sangat efektif dan permanen.
Tidak ada efek samping jangka panjang.
Konseling dan persetujuan mutlak diperlukan.

Kekurangan:


Komplikasi dapat terjadi saat prosedur berlangsung atau beberapa saat tindakan, akibat reaksi anafilaksi yang disebabkan oleh penggunaan lidokain atau manipulasi berlebihan terhadapa anyaman pembuluh darah di sekitar vasa deferensia.


6. Kondom

Kelebihan:

Efektif bila digunakan dengan benar.
Murah dan dapat dibeli secara umum.
Tidak perlu pemeriksaan khusus.

Kekurangan:

Efektifitas tidak terlalu tinggi.
Penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
Agak mengganggu hubungan seksual.
Harus selalu tersedia.

Metode Alat Kontrasepsi

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan enam metode alat kontrasepsi diatas, maka semua pilihannya dikembalikan pada Anda.

Alat Kontrasepsi Menghambat Kepuasan Seks Wanita

Alat Kontrasepsi Menghambat Kepuasan Seks Wanita

 
Tidak hanya sebagai pengaman bagi kaum wanita namun kontrasepsi hormornal dapat mengganggu aktivitas dikala melakukan hubungan. Baik secara orgasme maupun frekuensi seks.

MESKI memiliki manfaat serta memberikan kenyamanan, khususnya bagi kaum wanita, namun alat kontrasepsi hormonal dapat mengganggu aktivitas dikala berhubungan, orgasme, dan frekuensi seks pada wanita.

Berdasarkan penelitian yang tidak lama ini dilakukan oleh Kinsey Institute's Women`s Wellbeing terhadap 1.101 wanita usia aktif, yang dipisahkan dalam dua kelompok. Diketahui, bahwa wanita dari kedua grup memiliki level kepuasan seks yang sama, termasuk hubungan seks dan keromantisan dengan pasangan.

Namun, wanita yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal mengalami sedikit orgasme, kesulitan pelumasan, kesenangan seks yang menurun dan frekuensi seks menjadi lebih jarang, dibandingkan dengan mereka yang menggunakan alat kontrasepsi non hormonal.

Oleh peneliti, kelompok itu terbagi atas kelompok yang menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil, suntik, dan cincin atau patch. Dan kelompok yang menggunakan kontrasepsi non-hormonal, seperti kondom, diagfragma dan IUD.

"Umumnya, kontrasepsi merupakan langkah cemerlang untuk mulai merencanakan keluarga bagi wanita. Alat kontrasepsi pada wanita memainkan peranan besar dalam kehidupan mereka," jelas koordinator penelitian dari Indiana University`s Centre for Sexual Health Promotion, Nicole Smith.

"Jika Anda mengalami efek-efek negatif, bisa berhenti menggunakan alat kontrasepsi,

Makanan yang Harus Dihindari Para Remaja



Makanan yang Harus Dihindari Para Remaja

MENJALANI pola hidup sehat amat penting jika dilakukan sejak dini. Terutama di usia remaja, saat tubuh sedang aktif-aktifnya dalam masa pertumbuhan.

Namun ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari para remaja. Apa saja?

1. Soda

Sebotol soda mengandung sekitar 250 kalori, kebanyakan di antaranya terdapat dari fruktosa berkadar tinggi. Selain itu, bahan-bahan kimia berbahaya, termasuk pemanis buatan dan pengawet, mengendap dalam waktu lama di dalam minuman bersoda. Diet soda juga sama bahayanya dengan minuman bersoda biasa. Efek terbesarnya ialah menyebabkan penyakit kanker.

2. Keripik

Keripik dalam kemasan mengandung pengawet dalam jumlah besar dan sebaiknya dihindari. Keripik yang dibuat dengan cara digoreng dapat menyebabkan serangan jerawat dan gangguan kesehatan lainnya. Jika ingin melahap keripik kentang, sebaiknya pilih yang dipanggang, bukan digoreng. Jika ingin lebih aman, buat sendiri dengan bumbu-bumbu pilihan Anda.

3. Makanan kalengan

Seperti juga camilan dalam kemasan, makanan kalengan pun memiliki kadar pengawet yang tinggi. Begitu pula kandungan sodium dan lemak di dalamnya.

4. Fast food

Tahukah Anda, seporsi kudapan fast food mengandung kalori yang setara dengan seluruh makanan yang Anda konsumsi seharian? Fast food mengandung kadar lemak dan bahan berbahaya lainnya dalam jumlah tinggi. Tidak heran kalau banyak orang menjuluki fast food sebagai junk food.

5. Roti tawar

Roti tawar terbuat dari tepung yang diputihkan dengan bahan-bahan khusus. Ditambah lagi, para produsen roti tawar juga kerap menambahkan bahan pengawet agar produknya dapat tahan lama di dalam kemasan. Sebagai gantinya, pilih roti gandum yang lebih sehat dan kaya serat.

6. Makanan yang dibekukan


Sama seperti makanan kalengan, makanan beku seperti nugget atau sosis juga mengandung banyak bahan kimia dan pengawet. Ditambah lagi, makanan jenis ini juga tergolong rentan, karena jika terdapat kebocoran di kemasan, kesegarannya akan berkurang dan cepat basi.

Hal yang Harus Ditanyakan kepada Dokter






Hal yang Harus Ditanyakan kepada Dokter


Saat kita datang ke dokter tentu kita berharap semua masalah kesehatan kita terpecahkan. Namun sayangnya, dokter tetaplah manusia biasa, bukan pahlawan super. Sikap pasif seperti tidak memberikan keterangan dengan lengkap pada dokter mengenai gejala atau riwayat penyakit dalam keluarga bisa membuat dokter salah mengambil kesimpulan.

"Mayoritas pasien menginginkan dokter yang sempurna, yang tahu semua hal. Padahal, tentu ada alasannya mengapa ada spesialisasi dalam dunia kedokteran," kata Travis Stork, MD, seorang dokter yang juga membawakan acara The Doctors.

Untuk mencegah terjadinya salah paham dan salah duga, ada baiknya Anda membekali diri dengan informasi serta memberikan informasi yang lengkap kepada dokter. Anda juga perlu mengajukan pertanyaan yang tepat kepada dokter. Berikut panduannya.


1. Perlukah saya mencari opini kedua?

Anda berhak menanyakan pada dokter perlu tidaknya mencari opini kedua dari dokter lain. Bila dokter menemukan kasus yang belum pernah ditemui, biasanya mereka juga akan berkonsultasi dengan rekannya yang lebih berpengalaman. Jadi, tak ada salahnya juga jika inisiatif itu datang dari Anda.

2. Jadi menurut dokter penyakit saya adalah....

"Bila Anda tidak yakin dengan penjelasan dokter, tanyakan saja," kata Stork. Dunia kedokteran tidak hitam dan putih, dan sering kali ada perbedaan besar antara apa yang disampaikan dokter dengan yang dipahami pasien. Jangan meninggalkan ruang praktik dokter jika Anda merasa belum yakin.


3. Apa tujuan dari tindakan ini?
Mayoritas pasien menginginkan jawaban segera dan dokter tidak selalu memilikinya. Penegakan diagnosis sering tidak bisa dilakukan hanya dengan pemeriksaan fisik, tetapi juga pemeriksaan penunjang. Jika Anda marah-marah karena belum mendapat diagnosis yang pasti, dokter bisa bersifat defensif dan merasa tertekan untuk memberi jawaban yang belum diketahuinya.
Dokter yang baik biasanya akan menjawab, "Selama belum diketahui dengan pasti apa yang terjadi, yang saya tahu adalah melakukan tindakan CT Scan ini untuk mencari tahu pasti penyakitnya".


4. Mungkinkah saya menderita penyakit ini?

Makin lengkap informasi yang Anda berikan, makin membantu dokter dalam menegakkan diagnosis. Tugas Anda adalah merinci gejala yang dirasakan, kapan dimulai, dan mungkinkah terjadi pemburukan.

"Hindari mengatakan hipotesis Anda sebagai pernyataan, misalnya, sepertinya saya menderita penyakit jantung. Sebaiknya setelah menjelaskan gejala dan menceritakan ada keluarga yang juga menderita penyakit, Anda bisa bertanya pada dokter, mungkinkah ini gejala penyakit jantung?"

5. Perlukah obat atau terapi lain?
Banyak orang yang mengira dokter yang bagus adalah dokter yang tahu setiap obat untuk pasiennya. Padahal, tak ada seorang pun yang mengenal diri Anda sebaik Anda sendiri.

"Makin terbuka Anda pada dokter, makin individual perawatan yang diterima. Misalnya, jika Anda tak suka minum obat, tanyakan pada dokter apakah perubahan gaya hidup bisa membantu. Misalnya saja untuk hipertensi, tanpa obat pun perubahan gaya hidup sehat bisa menurunkan tekanan darah.